Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

MERIAM LA’I-LA’I DI TANAH PARA PENDEKAR

Gambar
  MERIAM LA’I-LA’I DI TANAH PARA PENDEKAR Oleh : Marselino Fau Penga n tar Di Bawõmataluo ada sebuah meriam yang ditempatkan di sisi sebelah kiri bangunan Osali ndra Ama atau yang lebih dikenal dengan sebutan B ale . Meriam ini bukanlah peninggalan apalagi sebagai hadiah atau pemberian dari Belanda, tetapi sebagai supremasi perjuangan Orahili menghadapi penjajah Belanda pada masa Raja Laowõ . T entu saja meri a m ini dibayar mahal dengan darah oleh para pejuang demi mempertahankan tanah leluhurnya. Meriam ini ditempatkan disini sebagai monumen peringatan atas perlawanan Orahili menentang Belanda. M enjadi sebuah keniscayaan bahwa di “ Tanah Para Pendekar ” (istilah Vanni Puccioni, 2016) legenda ”Sanabo Hoela n dro” (Bieger, 1917) ditakuti oleh lawan disegani oleh kawan. Penulis dengan latarbelakang meriam  yang disita Raja Laowõ pada tanggal 17 Februari 1861 Sekalipun Belanda mengancam akan menghukum Orahili jika tidak mengembalikan meriam sitaan nya , ...